Derby the north london ini adalah
derby yang paling panas di London bahkan salah satu derby terpanas didaratan
Inggris setara dengan derby merseyside derby .Perseteruan kedua klub sendiri
sudah berakar sangat dalam, tertanam sejak 1913. Berawal dari angan-angan Chairman Woolwich, Arsenal, Henry
Norris, untuk membentuk sebuah klub raksasa di London. Dia lantas berniat
menggabungkan klubnya yang berada di London Selatan dengan Fulham yang terletak
di London Barat, namun upaya itu di tentang Footbal League.

Merasa terusik, Tottenham dan
Clapton mengajukan protes, tapi Football League tak menggubrisnya. Benih-benih
kebencian para suporter Tottenham pun mulai muncul dan makin subur enam tahun
kemudian. Ketika pada 1915 kompetisi terhenti akibat pecahnya Perang Dunia I,
Chelsea dan Tottenham berada di posisi dua terbawah di Divisi I sementara
Arsenal berada di peringkat keenam
Divisi II.
Saat kompetisi akan di putar
kembali pada 1919, Football League berniat menambah jumlah klub Divisi . opsinya tentu saja dengan tidak
mendegradasi klub Divisi I dan mempromosikan dua tim dari Divisi II. Namun, Sir
Henry Norris punya ide berbeda. Dia mengadakan rapat rahasia dengan Football
League pada Maret 1919 yang hasilnya memutuskan Arsenal promosi di Divisi I
sedangkan Tottenham terdegradasi.
Inilah yang menyulut kemarahan.
Tindakan Norris ditengarai sengaja untuk menggeser dominasi Tottenham di
Londong Utara. Tak heran kalau mereka bersuka-cita saat Sir Henry dikenai
sanksi seumur hidup oleh FA pada 1929 karena berkali-kali melakukan pelanggaran
terhadap peraturan yang berlaku dan pembayaran ilegal terhadap pemain.
Sejarah kemudia mencatat banyak
kejadian yang mewarnai pertemuan kedua klub ini. Setiap kali ada kasus yang
melibatkan pemain dan manajer Arsenal, para suporter Tottenham akan membuat
ejekan, demikian pula sebaliknya. Di tengah seretnya prestasi The Spurs, setiap
titik nilai yang ada di kubu Arsenal akan menjadi senjata ampuh bagi para
suporter Tottenham guna menyerang kubu
seteru abadi.
1 comment
derby terpanas