Highbury memang sudah tinggal kenangan. Kini markas Arsenal yaitu Stadion Emirates. Namun, The Gunners tak akan melupakan sejarah dan kenangan manis atau pahit yang pernah terukir selama puluhan tahun di Highbury yang telah ditinggalkan sejak Mei 2006.
Stadion Highbury secara resmi dibuka pada 6 September 1913. Pada hari itu Arsenal langsung menggelar pertandingan divisi 2 musim 1913/14 melawan Leicester Fosse. Pada laga ini pemain Leicester, Tommy Benfield, tercatat sebagai pencetak gol pertama di Highbury, sedangkan George Jobey sebagai pencetak gol untuk Arsenal sekaligus tercatat sebagai pemain pertama yang cedera di stadion baru.
Saat dibuka, Highbury sebenarnya belum 100 persen rampung. Highbury dibangun dengan bermodal biaya 125 ribu pound, di mana pada masa itu jumlah biaya yang dikeluarkan terbilang fantastis. Arsitek stadion sepak bola kondang pada masa itu, Archibald Leitch, menjadi perancangnya.
Demi pengembangan, Highbury dua kali mengalami renovasi, yaitu pada 1930 dengan biaya 175 ribu pound dan tahap kedua pada 1990 dengan memakan biaya sebesar 22,5 juta pound. Pada pengembangan tahap kedua ini, Highbury lebih dikemas dengan konsep modern, seperti mengubah bentuk atap dan membangun executive box. Akan tetapi, yang terpenting adalah menyediakan bangku agar semua penonton bisa duduk. Hal ini dilakukan berdasarkan rekomendasi keselamatan pascatragedi Stadion Hillsborough pada 1989.
Sepanjang perjalanannya, Highbury yang terletak di Islington, Avenall Road, London N5 1 BU ini sudah menggelar partai banyak partai penting domestik maupun internasional. Selain laga reguler Premier League, Highbury juga menjadi markas Arsenal dalam melakonj pertarungan di Piala FA. Piala Liga, sampai kompetisi Eropa seperti Piala/Liga Champions serta lainya, juga tempat Charity Shield dua klub di luar Arsenal.
Bagi Timnas Inggris, stadion Highbury sudah dicoba sejak 1920. Sejak saat itu, beberapa kali pertandingan kualifikasi Piala Dunia dilangsungkan di sini. Sayangnya, saat Inggris menjadi tuan rumah Piala Dunia 1966 dan kemudian Piala Eropa 1996, Highbury tidak terpilih sebagai salsh satu tempat pertandingan dengan alasan ukuran lapangan terlalu kecil untuk standar Internasional.
Meski begitu, ketika London menjadi tuan rumah Olimpiade 1948, Highbury merupakan salah satu arena penting dari perta olah raga sedunia itu. Termasuk menjadi tempat pertemuan tinju dunia kelas berat antara Henry Cooper melawan Muhammad Ali pada 1966. Highbury juga merupakan sedikit dari stadion didunia yang mendapat kesempatan untuk difilmkan secara komersial. Highbury bahkan sudah dijadikan sebuah film horror berjudul The Arsenal Staduim Mystery produksi 1939.
Tanggal 7 Mei 2006 menjadi pertandingan terakhir Arsenal di Highbury saat menjamu Wigan Athletic. Kini stadion model art deco ala Highbury telah berubah fungsi menjadi properti, tapi jejaknya masih bisa disaksikan karena memang tidak seluruhnya dirubuhkan.
Highbury Square pada malam hari
Bagian dalam stadion, yaitu lapangan, kini telah berubah menjadi taman
2 comments
ijin copas gan...!!!
oke siap...!!!!