Wednesday 9 January 2013

British Arsenal



      Bertahun-tahun Arsenal dipandang sebagai tim paling kosmopolitan di Inggris. Disana ada banyak pemain dari mancanegara. Bahkan,saat menghadapi Crystal Palace pada 14 Februari 2005, The Gunners tampil dengan starter pemain asing. Tiga pemain pengganti yang diturunkan saat itu pun bukan pemain Inggris Raya.
      Label itu rupanya membuat manajer Arsene Wenger risih juga. Buktinya, dia berencana mengubah citra The Gunners menjadi lebih beraroma British. Langkah awalnya adalah dengan memperpanjang kontrak Jack Wilshere, Carl Jenkinson, Kieran Gibbs, Alex Oxlade-Chamberlain dan Aaron Ramsey pada 19 Desember 2012 lalu.

   
     Satu pekan setelah penandatanganan kontrak kelima pilar muda itu, The Professor mengungkapkan rencana besarnya. "Kami selalu memproduksi banya pemain dari tim junior. Tapi, kami ingin memproduksi lebih banyak lagi pemain lokal. Saya merasa itulah yang sedang kami lakukan,"tutur Wenger disitus resmi Arsenal.

    Lebih jauh, pria asal Prancis itu mengungkapkan, "Ini kali pertama sejak saya di sini kami memiliki banyak pemain asli Inggris di tim. Tepatnya asli Britania Raya karena saya memasukkan Aaron Ramsey juga. Mereka memiliki talenta dan kualitas yang tepat."
     Ada harapan besar dibalik rencana Wenger itu. menurut dia, keeradaan pilar-pilar asli Inggris akan membuat tim lebih stabil. "Saya seorang yang sangat meyakini stabilitas dan saya yakin ketika memiliki inti pemain-pemain Britani Raya, itu akan lebih mudah menahan mereka. Itulah yang akan kami coba pada masa mendatang."
     The Professor sepertinya tersadarkan oleh peristiwa yang dialami Arsenal dalam beberapa tahun terakhir ketika banyak pilar asing, termasuk yang dididik sejak muda oleh Arsenal, justru memilih hengkang. Sebut saja Gael Clichy, Cesc Fabregas, Samir Nasri, Robin van Persie, dan Alexandre Song.
     Hal lain yang mungkin membuat Wenger mulai berpaling kepada para pemain asal Inggris Raya adalah pembelian gagal dalam beberapa musim terakhir. Diantaranya Andrey Arshavin, Maroune Chamakh, Andre Santos, dan Gervinho yang ternyata tak mampu menjadi pilar penting The Gunners.