Calum Chambers calon bintang Arsenal dan Timnas Inggris

Pemain Terbaik Arsenal (Agustus)

     Langkah berani diambil oleh Arsenal setelah menebus Calum Chambers dari Southampton dengan harga yang lumayan mahal jika dilihat dari usia dan pengalaman yang dimilikinya. Namun, Chambers membuktikannya dengan langsung bermain bagus dan semakin memperkokoh dinding pertahanan Arsenal yang musim lalu menjadi kelemahan klub asal London tersebut. Walaupun baru diawal musim kiprah Chambers di Arsenal dia menunjukan performa apik.

Dalam penilaian Whoscored, nilai yang didapatkan lumayan bagus. Buktinya nilai 7,3 dan 7,1 yang didapatkan eks pakademi Southampton ini. Eloknya dia bermain di bek tengah bukan posisi aslinya. Hal inilah yang membuat Chambers terpilih sebagai pemain terbaik klub pada bulan agustus.

Bak gayung bersambut dengan kemampuan yang cukup mengesankan pada awal musim EPL, pelatih Timnas Inggris memanggilnya kedalam skuad Inggris untuk laga persahabatan dan kualifikasi Euro 2016. Meski dipanggil timnas, membuat pelatih Arsenal bahagia dan juga was-was. Arsene wenger tak mau melihat anak asuhnya itu terlalu cepat melesat. Secara khusus, dia tak menginginkan Chambers buru-buru dipanggil ke timnas Inggris.

"saya akan katakan 'Tunggu dulu, Roy (Hogdson)' sangat sulit bagi saya untuk mengatakan itu karena saya tak ingin menahan Chambers. Setiap pemain bermimpi membela Timnasnya. Saya tak mau mengatakan agar dia tak dipilih. Saya senang bila Calum Chambers terpilih masuk Timnas Inggris. Tapi, akan berbahaya bila itu membuat dia merasa sudah benar-benar pantas berada di sana." jelas wenger.

Ucapan Wenger itu pun didasari pengalaman dalam beberapa tahun terakhir. Lihatlah Jack Wilshere dan Alex oxlade chamberlain. keduanya diakui sebagai pemain berbakat dan akan menjadi bintang masa depan The Three Lions. Mereka pun sama-sama menjalani debut bersama Timnas Inggris saat sebelum genap 20 tahun.

Akan tetapi, sanjungan dan label world class yang terlalu dini justru membuat mereka stagnan. Terlepas dari faktor cedera, peforma keduanya seperti terbebanioleh lesatan yang terlampau cepat it. Jangankan menjadi andalan The Three Lions, Wilshere dan Chamberlain bahkan belum bisa menjamin tempat di tim utama Arsenal.

10 Fakta Chambers

• Chambers adalah lulusan akademi Southampton. Dia direkrut saat berumur 7 tahun.
• Sebelum menjadi bek kanan, Chambers pada awalnya adalah pemain tengah. Dia berpindah posisi demi mendapat tempat tim utama Southampton.
• Saat dipromosikan ke tim senior Southampton pada 2012-13, Chambers tidak sendirian. James ward Prowse, Luke Shaw, dan Jack Stephens juga mendapatkan hal serupa.
• Di skuat Arsenal saat ini, Chambers adalah pemain ketiga yang berasal dari akademi Southampton. Dua pemain lainnya adalah Theo Walcott dan Alex Oxlade Chamberlain.
• Pada musim pertamanya di tim seniaor Southampton, chambers mengenakan nomor kostum 28. Namun, dia berganti nomor 22 pada musim lalu. Kini, di Arsenal nomor kostumnya adalah 21.
• Debut profesionalnya Chambers terjadi di Piala Liga ketika Southampton menang 4-1 di kandang FC Stevenage, 28 Agustus 2012. Dalam laga itu, dia masuk menggantikan Dean Hammond pada menit ke-84 dan memberikan assist bagi gol penutup yang dibuat Ben Reeves.
• Chambers menjalani debut di Premier League pada 17 agustus 2013. Dalam lawatan Southampton ke kandang West Bromwich Albion itu, dia tampil penuh selama 90 menit.
• Pada Juni 2014, Chambers secara resmi dikontrak oleh Nike. Dia kini kerap mengenakan Niki Magista obra berwarna kuning saat berlaga.
• Etimasi nilai jual Chambers menurut valuasi Transfermarkt yang dibuat pada 12 agustus lalu adalah 12 juta euro.
• Hingga pekan lalu, Chambers telah 24 kali tampil di Premier League. Dari jumlah itu, dia hanya empat kali tampil sebagai pemain pengganti.