AKADEMI ARSENAL FC

       Umur kawah candradimuka bagi para calon penggawa Arsenal ini memang baru 11 tahun,namun konstribusi sejauh ini terbilang besar. Stuart Taylor, Jermaint penant, David Bentley, Steve Sidwell, Justin Hoyte, dan Jeremie Aliadiere adalah nama-nama yang mencuat dari akademi yang dibangun sejak 1998 itu.

      Meski begitu, sejarah pembinaan bibit-bibit muda sudah dilakukan Arsenal jauh sebelumnya. Sejak 1893, The Gunners telah menaruh perhatian besar kepada sektor ini. Namun baru pada 1954,Arsenal membangun divisi khusus secara formal dengan nama Arsenal youth. Lalu seiring bergulirnya FA premier youth league pada 1997-98, Arsenal lantas mengubah divisi tersebut menjadi Arsenal Academy.

 

        Di Hale End Sports Ground yang terletak di timur laut london, puluhan anak-anak berumur antara sembilan hingga 16 tahun ditempa. Mereka dibina dalam kelas-kelas khusus nan berjenjang sesuai kelompok umur. Setelah lulus dari sini, para pemain lantas dikirim ke Arsenal Training Centre di Shenley untuk bergabung dengan tim reserve. 

       Menurut Liam Brady, sang direktur,akademi yang dimiliki Arsenal adalah salah satu yang terbaik. Tugas utama Arsenal Academy,adalah sebagai pemasok pemain-pemain siap pakai bagi Wenger.

      Brady tak asal ucap. Musim ini saja, setidaknya lima pemain inti U-18 yang masuk tim utama The Gunners. Merka adalah Mark Randall, Nacer Barazite, Fran Merida, Henri Lansbury, dan Kieran Gibs.

       Menariknya, para pemain muda yang ada di Arsenal Academy langsung ditangani para eks pemain The Gunners. Tengok saja,dijajaran pengurus ada Brady dan David Court. Lalu, tim U-18 ditanggani Steve Bould,sementara tim di bawahnya lagi antara lain diasuh Steve Gatting