Gaya suporter Man.City yaitu Poznan style dijadikan bahan ejekan sendiri oleh Gooners. Tepatnya kemarin 23 september 2012 saat melawan Arsenal justru yang
melakukan poznan style bukan Citizen atau pendukung Man.City melainkan
Gooners penggemar Arsenal. Hal ini dilakukan untuk menhina para
pendukung City yang sempat unggul yang kemudian disamakan kedudukannya
oleh pemain Arsenal Koscielny menjadi 1-1 pada menit 80an dan sampai
akhir pertandinganpun skor 1-1 tidak berubah.
Fans City sendiri menyebutnya “Poznan” atau “do the Poznan”
untuk selebrasi mereka dalam merayakan kemenangan Manchester City,
walaupun bukan mereka yang pertama kali melakukannya. Mulanya menurut
Fans Manchester City adalah terinspirasi dari suporter Lesc Poznan yang
merupakan lawan Manchester City dalam liga Europa musim lalu, dimana
saat itu Lesc Poznan berhasil lolos dalam fase grup bersama Manchester
City meninggalkan Juventus yang berada diposisi ketiga, suporter Lesc
Poznan sering melakukan selebrasi itu dalam merayakan kemenangan klub
terutama melawan Manchester City.
Suporter Manchester City pertama kali melakukannya ketika timnya
mengalahkan Manchester United diajang semifinal piala FA, gol Yaya Toure
saat itu langsung dibarengi aksi “Do The Poznan” oleh suporter
Manchester City, Setelah selesai pertandingan dan menjuarai piala FA,
aksi ini masih berlanjut hingga sekarang, selebrasi ini kemudian menjadi
semacam keharusan bagi Suporter Manchester City dalam merayakannya
dimana pun, baik di Etihad Stadium atau tempat lainnya.