Tuesday 11 September 2012

Sejarah Kostum Arsenal

 

     Kisah soal warna kostum Arsenal memiliki keunikan tersendiri. Ceritanya, ketika pertama kali dibentuk dengan nam Dial Square, para pemain kesulitan mendapatkan kostum karena mereka tak punya cukup dana. Sialnya, tak ada orang yang mau mendanai mereka membuatkan kostum yang dibutuhkan.

Ditengah kebinggungan itulah Fred Beardsley, Bill Parr, dan Charlie Bates yang baru pindah kerja dari Nottingham mengeluarkan ide cemerlang. Mereka yang sebelumnya menjadi pemain Nottingham mengirimkan surat ke mantan klubnya itu. Tujuannya satu, minta dikirimi kostum untuk satu tim plus bola.

Permohonan mereka dikabulkan. Nottingham lantas menggirimkan kostum berwarna merah tua yang dilengkapi celana putih dan kaus kaki biru. Sudah barang tentu, kostum itu mirip dengan kostum utama Nottingham.

Perubahan terjadi saat Herbert Chapman memegang kendali tim sebagai manajer. Pada 1925, dia mengubah kaus merah polos menjadi merah dengan kombinasi putih dibagian lengan. Ada dua versi berbeda menyangkut inspirasi yang mendasari pemilihan kombinasi itu.

Versi pertama mengatakan Chapman terinspirasi oleh seorang penonton yang mengenakan sweater merah tanpa lengan yang melapisi kaus putih yang dipakainya. Sementara versi kedua menyatakan Chapman terilhami oleh dandanan kartunis Tom Webster saat bermain golf bersamanya. Kala itu, Webster juga mengenakan kombinasi pakaian serupa penonton di versi pertama.