Sunday 9 December 2012

Hobi & Komunitas : AIS SOLO (Arsenal Indonesia Suporter Regional Solo Raya)

    
     Pada tanggal 9 Desember 2012 harian koran kebanggaan warga Solo Raya "SOLOPOS" memuat tentang hobi dan komunitas perkumpulan penggemar Klub ternamaan asal kota London Utara yaitu "ARSENAL". Kelompok penggemar Arsenal dikota Bengawan ini menyebut nama mereka dengan sebutan "AIS SOLO".

Sejarah berdirinya AIS SOLO

    Komunitas Suporter Arsenal di Solo (AIS SOLO) regional Solo terbentuk pada 2009. Awalnya, menurut Koordinator Suporter Arsenal Indonesia (AIS) regional Solo, Eko Prayunanto, ketika Arlina mantan ketua AIS SOLO membuat komunitas suporter Arsenal di Solo. Arlina mencari informasi ke sejumlah teman termasuk ke AIS JOGJA dan facebook. Hingga akhirnya terhubung dengan sejumlah nama pecinta Arsenal. Mereka adalah Eko Prayunanto akrab disapa Yunan, Marky, Yohannes, dan Aziz.Dari lima orang tersebut, kemudian mereka bergerak menyebar leflet akan keberadaan AIS di Solo di kegiatan Sunday Market dikomplek Stadion Manahan.

Sejak bertambahnya anggota, AIS Solopun sering menggelar acara nonton bareng (nonbar) kali pertama digelar di Planet Espreso (sudah ditutup), bikin akun di facebook dan twitter dengan nama @AIS_Solo. "Setelah bertambah, kami membuat homebase di kedai kopi, pindah lagi di kopi kupas dan terakhir di Posseidon sebelah selatan Solo Paragon atau diperempatan wora wari Solo, mulai juli 2012 hingga sekarang." tutur Yunan ketua AIS SOLO sekarang.

    
Bagi yang belum mengenal komuitas Arsenal Indonesia Supporter (AIS) di kota Solo,ada baiknya sering ikutan nonton bareng (nonbar) laga Arsenal dirumah makan Posseidon, selatan Solo Paragon diperempatan wora wiri Solo. Menurut Koordinator AIS Regional Solo, Eko Prayunanto yang akrab disa[a Yunan, jika anda sebagai pecinta Arsenal berminat bergabung di AIS Solo tidak dipungut biaya cukup bayar Rp 7000 untuk nonbar. (solopos)

Berharap ARSENAL Kembali Juara
          Sebuah komunitas tak selalu terbentuk lantaran kesamaan hobi, melainkan bisa juga kekaguman terhadap sebuah figur. Hal ini seperti yang terjadi pada Arsenal Indonesia Suporter (AIS). Komunitas ini terbentuk lantaran adanya kesamaan kesukaan terhadap klub Arsenal. Nama Arsenal memang sudah tak asing lagi di telinga pecinta sepak bola. DI Liga Inggris nama Arsenal atau The Gunners sudah cukup dikenal. Ketenaran klub yang berbasis di London Utara, London ini pun sampai ke Indonesia dan Solo khususnya. Sehingga mereka yang ngefans dan mengaku suporter Arsenal akhirnya membentuk komunitas dengan nama Arsenal Indonesia Supporter (AIS).
   
Tidak hanya di Jakarta , di kota Solo dan sekitarnya, penggemar klub yang ditukangi Arsene Wenger pun tak mau kalah untuk membuat komunitas dengan nama AIS Solo. Kecintaan Arsenal Indonesia Suporter (AIS) Solo kepada klubnya, menurut koodinator AIS regional Solo, Eko Prayunanto, memang tidak pernah luntur, kendati prestasi klub kesayangan merekatidak berada dipuncak klasemen.

Namu setidaknya Arsenal pernah menorehkan sejumlah prestasi. Ini tidak lepas dari kedatangan Arsene Wenger ke Arsenal 1996. Debut pertama Arsene Wenger pun membawa Arsenal kembali berjaya menyingkirkan dominasi Manchester United pada waktu itu di liga utama Inggris. Tidak hanya itu, Arsene Wenger juga berhasil membawa Arsenal menjadi runner up diajang piala UEFA pada 2000 setelah dikalahkan Galatasaray lewat adu pinalti 4-1.

Prestasi lainya, yakni pada musim 2003-2004 hingga awal musim 2004-2005, Arsenal berhasil membuat rekor 49 pertandingan tak terkalahkan. rekor ini pun mengungguli rekor Nottingham Forest FC (42 kali). Kemudian dimusim 2005-2006, Arsenal kembali meraih prestasi dikancah Eropa dengan menjadi finnalis di liga Champions. Namun Arsenal harus menyerah dari Barcelona dengan skor tipis 2-1 di Stade de France, Paris.
   
Sejumlah prestasi tersebut belum bisa diulangi oleh Arsenal. Prestasi terbaik setelah menjadi finalis di liga Champions, Arsenal mencapai babak final pada tahun 2007 dan 2011 pada piala liga Inggris, kalah 2-1 dari Chelsea dan kalah dengan skor sama dari Brimingham City. Arsenal sudah tidak pernah meraih piala semenjak gelar piala fa yang didapat pada tahun 2005. Kendati kondisi Arsenal tidak berada di puncak, namun harapan besar Arsenal meraih gelar juara liga Inggris, Liga Champions dan piala FA manjadi harapan pendukung ARSENAL." Kami cinta Arsenal jadi tetap semangat mendukungnya." ujar umi Hirzati salah satu Goonerettes.

Sejarah AIS yang dimuat disalah satu tabloid nasional "SOCCERseries" tahun 2010

 
        AIS Solo memiiki keunikan tersendiri, Koordinatornya saat ini adalah seorang goonerettes, yakni Arlina. Berbekal semangat die hard gooners, dia sengaja berangkat ke Jogjakarta pada akhir Agustus 2009 guna menonton laga MU vs Arsenal yang digelar AIS Jogja. Lain dari itu, dia pun menanyakan cara-cara pembentukan AIS regional.

Berbekal informasi yang didapat, dia langsung mengumpulkan para Gooners di Solo dan mendirikan AIS regional Solo pada 7 september 2009 (seperti ulang tahun saya. heheheh). Kegiatan nonton bareng pertama AIS Solo digelar di Planet Espresso saat bertamu kekandang Manchester City, 12 September 2009. Hingga kini, pihak AIS Solo terus berupaya mencari home base tetap untuk nonton bareng. (SoccerSeries2010)

2 comments

16 February 2014 at 09:29

http://muhammadridwan-u.blogspot.com/2014/02/robin-van-persi-akan-kembali-ke-arsenal.html

16 February 2014 at 12:13

nice blog gan....!!! makasih dah mampir ke blog ane :D

Post a Comment